PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG CIBEUNYING
| Main Author: | Sukirman, Adi |
|---|---|
| Format: | Thesis application/pdf |
| Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/7712 |
Daftar Isi:
- Sistem perpajakan Indonesia mengalami perubahan menjadi sistem Self Assessment dimana pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya. Dalam kenyataannya perubahan sistem ini malah membuat masyarakat cukup banyak melalaikan kewajibannya dalam pembayaran pajak sehingga menimbulkan tunggakan pajak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh penagihan pajak dengan surat paksa terhadap pencairan tunggakan pajak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk membahas data kuantitatif yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, lalu kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik dengan menggunakan model Regresi Logistik yaitu dengan menganalisis Classification Table, Hosmer dan Lameshow, Summary, dan hasil uji hipotesis Variable in the Equation. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan program aplikasi SPSS Versi 20 menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis membuktikan bahwa penagihan pajak dengan surat paksa berpengaruh terhadap pencairan tunggakan pajak. Nagelkerke R Square menunjukkan 0,590 atau 59%, yang artinya 59% pencairan tunggakan pajak dipengaruhi oleh jumlah surat paksa yang diterbitkan, sedangkan sisanya 41% pencairan tunggakan pajak dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.