PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP ROA (RETURN ON ASSETS) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2014)
Main Author: | Marfuah, Anggita Siti Nur |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/7461 |
Daftar Isi:
- Perusahaan harus mampu mengatasi permasalahan salah satunya yaitu penurunan ROA. Tinggi rendahnya ROA dipengaruhi banyak faktor seperti perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap ROA pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 sebanyak 37 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive judgement sampling, dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 24 perusahaan. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pemilihan model antara Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect yang diuji melalui uji chow, uji hausman dan uji Langrange Multiplier (LM). Taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Eviews 8. Pada pemilihan model yang dilakukan melalui uji chow, uji hausman dan uji Langrange Multiplier (LM) maka analisis regresi data panel model Random Effect yang terpilih. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan perputaran kas berpengaruh terhadap ROA sebesar 32,06%, perputaran piutang berpengaruh terhadap ROA sebesar 10,06% dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap ROA sebesar 11,41%. Hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,4607. Artinya, kemampuan variabel perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan dalam menjelaskan variabel ROA adalah sebesar 46,07% sedangkan 53,93% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini.