“PENGGUNAAN METODE PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION) DAN PEMERIKSAAN BUKTI (EVIDENCE EXAMINATION) DALAM AUDIT INVESTIGATIF UNTUK MENGUNGKAP KASUS KORUPSI PADA LEMBAGA PEMERINTAHAN” (Suatu studi kasus di POLDA JABAR Jl. Soekarno-Hatta No 748. Bandung)
Main Author: | Pratama, Iqbal Ajie |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/6167 |
Daftar Isi:
- Korupsi sangat merugikan pihak negara. Untuk itu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dan kecurangan lainnya perlu semakin ditingkatkan. Namun pemberantasan korupsi sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal karena ada banyak kendala pada proses pengindikasian adanya suatu kejahatan. Untuk melakukan pengusutan tindak pidana korupsi, khususnya di lembaga pemerintahan, penyidik dapat meminta bantuan pada lembaga yang ahli di bidang ekonomi, salah satunya yaitu BPKP. Bantuan yang dapat diberikan berkenaan dengan korupsi dan kecurangan adalah audit investigatif. Dalam penulisan skripsi ini objek penelitian dibatasi pada permasalahan mengenai apakah metode pemeriksaan fisik (physical examination) dan pemeriksaan bukti (evidence examination) yang digunakan dalam audit investigatif berpengaruh dalam pendeteksian kemungkinan adanya korupsi atau kecurangan lainnya di lembaga pemerintahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode pemeriksaan fisik (physical examination) dan pemeriksaan bukti (evidence examination) dapat mengungkap korupsi dan kecurangan-kecurangan lainnya, terutama di lembaga pemerintahan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian pada salah satu kasus yang ditangani oleh POLDA JABAR. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif yaitu penelitian yang sifatnya hanya melakukan eksplorasi dan berusaha mencari ide-ide atau hubungan-hubungan yang baru sehingga dapat dikatakan penelitian ini bertitik tolak dari variabel bukan dari fakta. Hipotesis yang diajukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah “Metode pemeriksaan fisik (physical examination) dan pemeriksaan bukti (evidence examination) berperan terhadap audit investigatif dalam mengungkap kasus korupsi di lembaga pemerintahan”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, simpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian ini adalah metode pemeriksaan fisik (physical examination) dan pemeriksaan bukti (evidence examination) memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mendeteksi adanya korupsi dan kecurangan lainnya di lembaga pemerintahan.