Evaluasi Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi (Studi kasus pada PT PINDAD)
Main Author: | Wulansari, Maria |
---|---|
Format: | Thesis application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/588 |
Daftar Isi:
- Dewasa ini kondisi perekonomian negara kita yang tidak stabil akibat dari krisis ekonomi, telah membawa dampak buruk yang sangat berpengaruh pada perusahaan. Proses produksi yang dilaksanakan perusahaan menjadi faktor penting sebab proses produksi yang dilaksanakan dengan baik akan mempengaruhi terhadap biaya-biaya yang akan dialokasikan oleh perusahaan dalam proses produksi tersebut. Oleh karena itu diperlukannya perencanaan yang baik terhadap proses produksi yang akan dilaksanakan, termasuk didalamnya diperlukan suatu alat pengendalian yang berguna untuk menilai rencana yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan produksi yang sesungguhnya terjadi. Salah satu alat untuk menunjang pengendalian terhadap biaya produksi adalah dengan menetapkan biaya standar. Penulis melakukan penelitian di PT Pindad (Persero), perusahaan yang bergerak di bidang industri yang memproduksi barang-barang dari logam seperti senjata, amunisi serta alat-alat perkakas dan komponen-komponen lain untuk jenis produk komersil yang dibutuhkan untuk sector pertanian, pertambangan, industri dan sarana transportasi. Adapun tujuan penelitian adalah bagaimana penerapan biaya standar yang digunakan perusahaan dalam pengendalian biaya produksi. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian tersebut adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Pengumpulan data dilaksanakan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian langsung dengan menggunakan wawancara dengan pihak perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dilihat bahwa perusahaan ini telah menetapkan biaya standar dengan memadai, baik terhadap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Berdasarkan biaya standar tersebut perusahaan dapat melakukan perbandingan atas biaya produksi yang sebenarnya dan dapat diketahui penyimpangan yang terjadi dalam biaya produksi sehingga manajer yang bersangkutan mengambil tindakan-tindakan koreksi untuk mendukung dalam melaksanakan pengendalian biaya produksi. Dengan demikian hipotesis bahwa biaya standar dalam pengendalian biaya produksi dapat diterima. Penulis juga memberikan saran yaitu perusahaan dalam menyusun anggaran ditingkatkan kerjasama antara tiap-tiap bagian, dalam menentukan analisis selisih biaya overhead pabrik tidak secara menyeluruh, dan perusahaan menetapkan batas toleransi pada penyimpangan yang terjadi.