PENGARUH PENERAPAN SARBANES OXLEY ACT 2002 SECTION 404 TERHADAP EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada UBC Area III Jabar-Banten PT. TELKOM)
| Main Author: | Sari, Astria Kartika |
|---|---|
| Format: | Lainnya application/pdf |
| Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2652 |
Daftar Isi:
- Skandal laporan keuangan yang menimpa pasar saham di Amerika, New York Stock Exchange (NYSE) membuat investor kehilangan kepercayaannya sehingga mereka menuntut adanya reformasi terhadap pihak yang terkait dengan aktivitas pasar. Sarbanes Oxley Act 2002 Section 404 merupakan aturan baru dalam bidang Akuntansi yang diterbitkan di Amerika sebagai akibat dari skandal Enron dan Worldcom, yang mewajibkan manajemen untuk melaporkan efektifitas pengendalian intern. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana Sarbanes Oxley Act 2002 Section 404 yang diterapkan di perusahaan mempengaruhi Efektifitas Pengendalian Intern perusahaan. Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Sarbanes Oxley Act 2002 Section 404 terhadap Efektifitas Pengendalian Intern , penelitian dilakukan pada UBC Area III Jabar-Banten PT. Telkom yang berlokasi di Jalan Supratman No. 66 Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analitis, dengan cara mengumpulkan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara serta penyebaran kuesioner. Hasil penelitian tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang relevan. Kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner yang disebarkan mendapat hasil perhitungan 77,6%, artinya penerapan Sarbanes Oxley Act 2002 Section 404 berpengaruh terhadap efektifitas pengendalian intern pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang menunjukkan adanya restrukturisasi perusahaan, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan Sarbanes Oxley Act 2002 Section 404 sangat berdampak.