PENGARUH PERSEPSI ATAS BAGI HASIL DAN BUNGA TERHADAP MINAT MAHASISWA WIDYATAMA MENJADI NASABAH BANK SYARIAH (Survey terhadap mahasiswa Widyatama yang telah menempuh mata kuliah Topik Khusus Dalam Akuntansi)
Main Author: | Putra, Arif Hidayat |
---|---|
Format: | Lainnya application/pdf |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2648 |
Daftar Isi:
- Pasca krisis ekonomi, perbankan syariah mengalami berbagai peningkatan yang signifikan baik dalam jumlah bank yang beroperasi, pangsa pasar, maupun jumlah dana pihak ketiga. Ekspansi bank syariah tidak terlepas dari risiko internal. Salah satu risiko eksternal yang harus dihadapi bank adalah bunga. Selain itu, bank syariah sebagai bank yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil dituntut untuk dapat memberikan imbalan yang tinggi dengan pendapatan bagi hasil yang maksimal untuk mempertahankan loyalitas nasabah. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah topik khusus dalam akuntansi di Universitas Widyatama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari persepsi atas bagi hasil dan bunga terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode analitis deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk memberikangambaran yang cukup jelas mengenai masalah yang diteliti. Untuk mengolah dan menganalisis data yang diperoleh serta membuat kesimpulan penelitian digunakan alat regresi, korelasi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis secara parsial dengan uji t dan secara simultan dengan uji F pada data yang diperoleh melalui hasil dari survey dalam bentuk kuesioner kepada 30 responden mahasiswa Widyatama. Berdasarkan hasil pengolahan data secara simultan diperoleh hasil yaitu variabel persepsi bagi hasil dan bunga memiliki hubungan yang positif dengan minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah dan memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat, serta besarnya koefisien determinasi sebesar 81% yang artinya bahwa sebesar 81% dari persepsi bagi hasil bisa dijelaskan oleh kedua variabel independen. Sedangkan sisanya sisanya sebesar 19% (100% - 81%) akan diterangkan oleh faktor lain. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh Fhitung > Ftabel atau 57.3 > 3.35 maka H0 ditolak, artinya persepsi atas bagi hasil dan bunga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah. Untuk pengujian secara parsial diperoleh hasil yaitu, variabel persepsi bagi hasil memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat, serta besarnya koefisien determinasi sebesar 55.8% artinya bahwa pengaruh persepsi atas bagi hasil terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah sebesar 55.8% dan sisanya sebesar 44.2% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh thitung < ttabel (-1.699 < 0.724 < 1.699) artinya H0 ditolak maka secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi atas bagi hasil terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah. Sedangkan untuk pengujian secara parsial untuk variabel persepsi atas bunga memiliki hubungan keeratan yang cukup tinggi, serta besarnya koefisien determinasi adalah 80.6%, artinya bahwa pengaruh persepsi atas bagi hasil terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah sebesar 80.6% dan sisanya 19.4% dipengaruhi faktor lain. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel artinya H0 ditolak secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi atas bunga terhadap minat mahasiswa Widyatama menjadi nasabah bank syariah.