Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dolar AS, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Otomotif Di Bursa Efek Jakarta Periode 2003 - 2006
| Main Author: | Lestari, Ria |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/843 |
Daftar Isi:
- perusahaan yaitu pengaruh nilai tukar rupiah per dollar AS, tingkat suku bunga SBI, inflasi indeks harga konsumen terhadap indeks harga saham sektor otomotif. Objek penelitian ini adalah saham-saham perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode 2003-2006. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan sampel sebanyak 11 perusahaan yang termasuk dalam sektor otomotif. metode penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Dan pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi berganda. Dalam mengolah data digunakan program SPSS 12 for windows. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai tukar rupiah per dollar AS, tingkat suku bunga SBI dan inflasi indeks harga konsumen secara simultan berpengaruh tehadap indeks harga saham sektor otomotif. Tingkat pengaruh yang dicapai adalah sebesar 11.3%, dan sisanya sebesar 88.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dan dari hasil uji hipotesis secara parsial dengan tingkat signifikansi 5% hanya nilai tukar rupiah per dollar AS yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor otomotif dengan tingkat signifikansi sebesar 0.013 dan Tingkat keeratan hubungan (korelasi) variabel rendah yaitu r = -0.365 tanda negatif, artinya jika nilai tukar rupiah per dollar AS turun maka akan diikuti kenaikan harga saham. Kata Kunci : Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Saham Sektor Otomotif, Deskriptif, Verifikatif, Regresi Berganda.