Fungsi Audit Internal dalam Meningkatkan Good Corporate Governance (Studi kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandung)
Main Author: | Kusumamelati, Mahrisa |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/756 |
Daftar Isi:
- Topik penelitian ini adalah penerapan Good Corporate Governance pada PDAM yang berlokasi di Jalan Badaksinga No.2 Bandung, yang menjadi objek penelitian ini adalah Fungsi Audit Internal pada PDAM dalam meningkatkan Good Corporate Governance. Dengan adanya audit internal yang memadai dalam PDAM dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini sesuai dengan definisi dari audit internal bahwa audit internal bertujuan membantu seluruh anggota manajemen agar melaksanakan tanggungjawab secara efektif, dengan jalan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran dan keterangan dari operasi perusahaan yang diperiksanya. Dalam penulisan skripsi ini, ruang lingkup penelitian dibatasi pada pembahasan masalah mengenai fungsi audit internal dalam meningkatkan Good Corporate Governance. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian audit internal pada PDAM, untuk mengetahui kememadaian penerapan Good Corporate Governance pada PDAM, dan untuk mengetahui fungsi audit internal dalam meningkatkan Good Corporate Governance pada PDAM. Dalam penulisan skripsi ini penulis, menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan yang tampak nyata dalam perusahaan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas atau objek yang diteliti agar dapat diambil simpulan. Setelah melaksanakan penelitian, penulis mendapatkan simpulan yang menunjukkan hasil sebesar 87,7% untuk variabel pertama (kememadaian audit internal), sebesar 79,2% untuk variabel kedua (kememadaian Good Corporate Governance), serta 87,1% untuk variabel ketiga (fungsi audit internal dalam meningkatkan Good Corporate Governance). Dengan demikian tujuan penelitian ini telah tercapai, audit internal pada PDAM sudah memadai, penerapan Good Corporate Governance sudah memadai, serta fungsi audit internal dalam meningkatkan Good Corporate Governance pada PDAM sudah berfungsi. Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan, yaitu sebaiknya audit internal melakukan penelaahan terhadap peraturan Good Corporate Governance, manajemen diharapkan dapat memberikan kebebasan kepada para auditor internal dalam melaksanakan audit, serta direksi lebih mensosialisasikan pedoman Good Corporate Governance pada karyawannya sehingga karyawan memiliki arahan yang jelas mengenai Good Corporate Governance.