Tinjauan Tentang Pelaksanaan Pemeliharaan (Maintenance) Mesin Pompa pada PT. Pupuk Kujang
Main Author: | Maikel |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/719 |
Daftar Isi:
- Mesin merupakan salah satu fasilitas yang mutlak diperlukan perusahaan manufaktur dalam berproduksi. Dalam menggunakan mesin, perusahaan dapat menekan tingkat kegagalan, meningkatkan standar kualitas dan membantu proses produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan produksi sendiri merupakan kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh laba yang digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan dan pengembangan perusahaan, kesejahteraan karyawannya dan memberikan kepuasan kepada pemilik perusahaan. Jenis kegiatan maintenance mesin pada perusahaan PT. Pupuk Kujang adalah preventive maintenance. a. Preventive Maintenance Preventive maintenance yaitu kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. Kegiatan preventive maintenance yang dilakukan oleh PT. Pupuk Kujang adalah kegiatan pengantian minyak, penambahan minyak pelumas, tes putaran, pembersihan filter, pengencangan mur dan baut-baut pada peralatan yang mengalami vibrasi, dan overhaul. b. Brakdown Maintenance Yaitu kegiatan perawatan yang dilakukan setelah timbulnya kerusakan pada fasilitas atau peralatan yang digunakan sehingga tidak dapat berfungsi baik. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada PT. Pupuk Kujang mengenai kegiatan maintenance mesin (khususnya mesin pompa), maka secara umum pelaksanaan maintenance mesin pada perusahaan tersebut sudah berjalan cukup baik, namun masih mengalami masalah yaitu pada biaya maintenance dan pengadaan spare part. Dari masalah yang ditemukan tersebut, penulis mencoba mencari solusi dengan memperhitungkan biaya yang efisien dalam melaksanakan maintenance mesin dan solusi-solusi terhadap masalah pengadaan spare part.