Analisis Perbandingan Investasi Kontrak Berjangka Komoditi Olein dengan Kontrak Berjangka Komoditi Emas Ditinjau dari Risiko dan Tingkat Pengembaliannya (Expected Return)

Main Author: Erwin
Format: Thesis
Terbitan: Universitas Widyatama , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/668
Daftar Isi:
  • Dengan semakin berkembangnya kegiatan pasar modal Indonesia yang disertai oleh antusiasme masyarakat, maka kegiatan investasi pada bursa komoditi semakin berkembang. Tujuan dari investasi pada bursa komoditi adalah mengumpulkan sebesar mungkin keuntungan. Besarnya tingkat keuntungan yang akan diterima investor tidak terlepas dari unsur risiko, hal ini karena apabila investor mengharapkan tingkat keuntungan yang tinggi, maka investor harus berani menanggung risiko yang tinggi pula. Untuk mengurangi risiko dari investasi tersebut, investor dapat melakukan diversifikasi pada beberapa komoditi dalam suatu portofolio. Diversifikasi ini bertujuan apabila terdapat penurunan tingkat keuntungan atau kerugian dari suatu komoditi maka akan ditutupi oleh kenaikan keuntungan komoditi lainnya. Dengan demikian risiko dari tingkat keuntungan yang diharapkan akan berkurang. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yang merupakan metode yang memperlihatkan dan menguraikan objek penelitian didasarkan pada fakta-fakta yang terjadi dan metode komparatif yang merupakan metode yang memperlihatkan perbandingan antar variabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi mana yang akan dimasukkan dalam portofolio optimal tingkat pengembalian (expected return) dan risiko dari komoditi olein dan komoditi emas. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis, ternyata tingkat pengembalian (expected return) komoditi olein lebih kecil dibandingkan dengan komoditi emas.Tingkat pengembalian (expected return) komoditi olein adalah -2.20 % dan tingkat pengembalian (expected return) komoditi emas adalah 18.71 %, sedangkan tingkat risiko portofolio komoditi olein lebih besar adalah 105.71 % dan risiko portofolio komoditi emas adalah 51.64 %