Analisis Perbandingan Antara Return of Investment (ROI) Dengan Economic Value Added (EVA) Sebagai Pengukur Kinerja keuangan Perusahaan (Survey pada beberapa BUMN DI Bandung)
Main Author: | Nugroho, Ari E |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/557 |
Daftar Isi:
- Dalam manajemen perusahaan, salah satu masalah yang paling penting adalah pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan akan menunjukkan sehat atau tidaknya suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya selama periode tertentu. Dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan khususnya pusat pertanggungjawaban investasi, terdapat metode yang sudah lazim digunakan yaitu metode Return On Investment (ROI). Namun beberapa tahun terakhir, dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan telah berkembang suatu pendekatan baru yaitu Economic Value Added (EVA). Pendekatan ini mula-mula dipopulerkan pada akhir tahun 1980-an oleh Stern Stewart & Co, dengan formula baru bahwa EVA adalah faktor yang paling relevan dan menentukan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. EVA merupakan alternatif pengukuran kinerja keuangan perusahaan yang didapat dengan mengurangkan Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dengan Cost of Capital. Sehubungan dengan masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya yaitu PT Inti (Persero) berlokasi di Jl. Moch. Toha No. 77 Bandung, PT Kereta Api (Persero) berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung, dan PT PLN (Persero) berlokasi di Jl. Cikapundung No. 2 Bandung, dimana yang menjadi objek penelitian adalah kinerja keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan atara metode Rertun on Investment (ROI) yang penggunaannya sudah sangat lazim dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan terutama di Indonesia, dengan metode Economic Value Added (EVA) yang merupakan metode baru dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan dan tergolong masih sangat jarang penggunaannya terutama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Adapun hipotesis yang diajukan adalah Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Return on Investment (ROI) dengan metode Economic Value Added (EVA) sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara mengolah data laporan keuangan PT Inti (Persero), PT Kereta Api (Persero), dan PT PLN (Persero) dengan menggunakan kedua metode tersebut, kemudian membandingkan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Return on Investment (ROI) dengan metode Economic Value Added (EVA) sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan, dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima kebenarannya.