Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menunjang Penerapan Sistem Manajemen Kualitas (ISO 9001:2000) Pada Perusahaan Kemasan Air Minum (Studi Kasus Pada PT X Bandung)
| Main Author: | Franklin, Samuel |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/512 |
Daftar Isi:
- Mengingat keterbatasan seorang pemimpin dalam mengendalikan dan mengawasi aktivitas perusahaan, menyebabkan manajemen harus mendelegasikan sebagian wewenang kepada bawahannya. Oleh karena itu banyak kendala yang timbul dalam penyampaian informasi kegiatan yang didelegasikan kepada bawahan. Sehingga dibutuhkan suatu bagian yang sifatnya independent, yang disebut sebagai audit internal perusahaan. Masalah pelayanan kepada konsumen juga menjadi hal yang sangat penting saat ini, hal ini patut diperhatikan oleh organisasi karena dengan pelayanan yang baik lah, konsumen dapat menjadi loyal kepada parusahaan. Dan di setiap penerapan sistem manajemen kualitas selalu dilakukan suatu proses audit internal, untuk menilai kesesuaian penerapan system manajemen kualitas di perusahaan dengan standar yang berlaku. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis mencoba untuk melakukan penelitian mengenai “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Penerapan Sistem Manajemen Kualitas (ISO9001:2000)”. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan PT.”X”, dengan menggunakan metode studi kasus dan pengumpulan datanya dilakukan melalui penelitian lapangan yaitu observasi, wawancara dan kuisioner, serta penelitian kepustakaan yaitu literature. Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara umum dapat dikatakan bahwa pelaksanaan audit internal telah memadai. Ini dibuktikan dengan adanya kualifikasi, perencanaan, persiapan kertas kerja, penilaian dokumen, persiapan tim audit, pelaksanaan audit, pengumpulan dan penilaian bukti, penanganan pengamatan, serta adanya pelaporan dan tindak lanjut. Kemudian sistem manajemen kualitas yang diterapkan oleh perusahaan juga telah sesuai dengan standar internasionel yang berlaku yang didukung oleh kesesuaian di dalam sistem manajemen kualitas, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, realisasi produk dan juga pengukuran, analisis, dan peningkatan. Dan pada akhirnya audit internal juga berperan dalam menunjang penerapan sistem manajemen kualitas (ISO9001:2000) karena audit internal melakukan verifikasi, evaluasi, dan rekomendasi terhadap pelaksanaan penerapan sistem manajemen kualitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya audit internal yang memadai akan membantu manajemen di dalam mencapai keberhasilan penerapan sistem manajemen kualitas (ISO 9001:2000).