Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard terhadap Peningkatan Kinerja Manajer ( Studi Kasus pada PT. PINDAD Persero Bandung )

Main Author: Rantelino, Lilis
Format: Thesis
Terbitan: Universitas Widyatama , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/1037
Daftar Isi:
  • Dalam mengoptimalkan sumber daya pada PT. PINDAD (Persero) Bandung, maka penting bagi perusahaan untuk melakukan perubahan pengelolaan berbasis pengetahuan dalam mencapai peningkatan kinerja perusahaan. Walaupun perusahaan ini telah menerapkan pengukuran kinerja dari aspek keuangan dan non keuangan, tetapi pencapaian yang tejadi pada aspek non keuangan tidak begitu diikuti sebaik aspek keuangan. Dengan kata lain pengukuran keuangan tetap lebih diutamakan dibandingkan dengan pengukuran pada non keuangan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar akibat hal tersebut maka penulis akan memberikan gambaran seberapa besar pengaruh positif akan pengukuran kinerja yang dinilai lebih akurat dan komprehensif pada aspek keuangan dan non keuangan terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Dalam hal pengukuran ini, juga akan berpengaruh pada produktivitas dan kompetensi dari setiap individu yang terlibat langsung dalam perusahaan. Balanced Scorecard adalah suatu kerangka kerja baru untuk mengintegrasikan berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi perusahaan. Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja komprehensif yang meliputi aspek finansial dan nonfinansial. Balanced Scorecard memandang kinerja melalui empat perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian bagi penulis adalah penerapan Balanced Scorecard (BSC) sebagai variabel X dan peningkatan Kinerja Manajer sebagai variabel Y. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah penerapan Balanced Scorecard (BSC) yang memadai mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja manajer. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode explanatory dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah sumber data primer (wawancara, pengamatan, kuesioner) dan sumber data sekunder (penelitian kepustakaan). Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi Rank Spearman dengan tingkat signifikasi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0,7869 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat. Berdasarkan uji signifikasi maka diperoleh t hitung sebesar 4,5976 dimana t hitung (4,5976) > t tabel (2,160), yang menyebabkan Ho ditolak sehingga Ha diterima. Ini berarti bahwa adanya hubungan positif antara penerapan Balanced Scorecard terhadap peningkatan kinerja manajer. Selain itu berdasarkan perhitungan Koefisien Determinasi (KD) dapat diketahui bahwa penerapan Balanced Scorecard memiliki kontribusi sebesar 61,92% dalam mempengaruhi peningkatan kinerja manajer, sedangkan sisanya sebesar 38,08% dipengaruhi oleh pihak lain yang tidak termasuk dalam bagian penelitian penulis.