Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard terhadap Kinerja Manajer (Studi Kasus pada PT PINDAD (Persero) )
Main Author: | Lestari, Detry |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/1017 |
Daftar Isi:
- Perubahan pesat yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah mendorong perusahaan untuk mengevaluasi kembali cara mereka dalam mengelola usahanya, agar dapat bersaing dan bertahan dalam bidang usahanya. Ukuran kinerja perusahaan diperlukan dalam memberikan evaluasi atas pencapaian tujuan perusahaan. Pada awal 1990-an Kaplan dan Norton mengembangkan suatu pendekatan baru terhadap bidang manajemen strategis (strategic management) yang disebut Balanced Scorecard, yang memandang kinerja perusahaan tidak hanya dari satu perspektif, tapi menggunakan empat perspektif yaitu keuangan (financial), pelanggan (customers), proses bisnis internal (internal business process), dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth). Balanced scorecard memungkinkan manajer untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan secara terus menerus dengan tetap menjaga kepuasan pelanggan. Penelitian dilakukan pada PT. PINDAD (Persero). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penerapan balanced scorecard mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajer. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan bantuan instrumen berupa kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Menengah dengan skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji Korelasi Rank Spearman. Dari hasil analisis dan perhitungan korelasi diperoleh koefisien korelasi rank spearman ( s r ) sebesar 0,8701. Hal ini menunjukan pengaruh yang sangat kuat antara penerapan balanced scorecard terhadap kinerja manajer. Koefisien determinasi (Kd) sebesar 75,7% artinya dengan adanya penerapan balanced scorecard berpengaruh terhadap kinerja manajer sebesar 75,7% dan sisanya sebesar 24,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil analisis dan perhitungan korelasi tersebut diperoleh nilai t sebesar 2,042, karena thitung > ttabel (9,6698 > 2,042), maka dengan ini dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan balanced scorecard terhadap kinerja manajer.