Peranan Sistem Pembayaran Listrik Online (Payment Point Online Bank) Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten APJ Bandung)

Main Author: Suzanna
Format: Thesis
Terbitan: Universitas Widyatama , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/1008
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah peranan sistem pembayaran listrik online (payment point online bank) mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas perusahaan. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, sistem pembayaran listrik online sebagai variabel independen (variabel X) dan efektivitas pengendalian internal kas sebagai variabel dependen (variabel Y). Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat & Banten APJ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penulis menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan yang bersangkutan, yang kemudian kuesioner diperiksa kevalidan dan kelayakan, serta reliabilitas atau keandalan data sebelum dilanjutkan untuk mengetahui korelasi antara sistem pembayaran listrik online (payment point online bank) dengan efektivitas pengendalian internal kas. Serta data diperoleh dari laporan laba/rugi dan laporan arus kas sebanyak 5 tahun dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Penulis menggunakan korelasi Pearson Product Moment (r) untuk mengetahui kekuatan peranan variabel independen (sistem pembayaran listrik online) dengan variabel dependen (efektivitas pengendalian internal kas) dan untuk mengetahui besarnya peranan sistem pembayaran listrik online (payment point online bank) dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas, yang selanjutnya hipotesis diuji dengan uji siginifikansi. Dari hasil analisis korelasi Pearson Product Moment (r) dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara sistem pembayaran listrik online (payment point online bank) dalam menunjang efektivitas pengendalian internal kas dengan nilai korelasi sebesar 0,99. Dari hasil uji signifikansi dapat diketahui bahwa nilai thitung ternyata lebih besar daripada nilai ttabel dengan nilai t2003 (2,629) < ttabel (3,182); t2004 (3,087) < ttabel (3,182); t2005 (4,687) > ttabel (3,182); t2006 (14,563) > ttabel (3,182); dan t2007 (6,682) > ttabel (3,182). Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan positif antara sistem pembayaran listrik online (payment point online bank) dengan efektivitas pengendalian internal kas.