Uji Efektivitas Pengendalian Kimiawi dan Biologi terhadap Hama Penggerek Polong (Maruca testulalis Geyer.) pada Tanaman Kacang Hijau

Main Authors: lingga, winda arthadinatha; University of Sumatera Utara, Safni, Irda; University of Sumatera Utara
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara-Medan , 2019
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/19295
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/19295/10722
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan λ-sihalotrin, ekstrak daun babadotan, dan Bacillus thuringiensis (Bt) komersial dalam mengendalikan hama penggerek polong tanaman kacang hijau di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian ± 25 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial, terdiri dari 6 perlakuan yaitu : Kontrol, tanpa pengendalian (28 HST sampai panen), λ-sihalotrin 2 ml/l air seminggu sekali aplikasi (pada 35 HST sampai dengan 56 HST), λ-sihalotrin 2 ml/l air 2 kali aplikasi (35 HST dan 49 HST), ekstrak daun gulma babadotan 50 gr/l air dan Bt komersial (Thuricide HP) 5gr/l air, dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase polong terserang tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa pengendalian sejak 28 HST sampai panen (33,77%) dan terendah pada perlakuan penggunaan insektisida λ-sihalotrin 2 ml/l air seminggu sekali pada 35-56 HST (20,45%). Penggunaan ekstrak daun gulma babadotan 50 gr/l air mampu mengurangi jumlah biji yang terserang hama polong. Produksi kacang hijau tertinggi terdapat pada perlakuan penggunaan insektisida λ-sihalotrin 2 ml/l air seminggu sekali pada 35-56 HST (1,758 Kg) dan terendah pada perlakuan tanpa pengendalian selama pertumbuhan tanaman (0,798 Kg).