Respons Pertumbuhan Bahan Bud Set Tebu (Saccharum officinarumL.) terhadap Konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) + Naphthalene Acetamide (NAAm)
Main Authors: | Manik, Goster Renson; University of Sumatera Utara, Sembiring, Meiriani; University of Sumatera Utara, Hasanah, Yaya; University of Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara-Medan
, 2017
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/16392 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/16392/8356 |
Daftar Isi:
- Penggunaan mata tunas tunggal (bud set) merupakan salah satu alternatif di dalam menghadapi permasalahan penyediaan bibit pada perkebunan tebu. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui respons bahan bud set tebu terhadap konsentrasi naphthalene acetic acid (NAA) + naphthalene acetamide (NAAm) yang dilaksanakan di lahan percobaan kebun Tanjung Jati Binjai PTPN II (+ 50 m dpl) pada Mei-Juli 2016, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu bahan bud set yang berasal dari bagian atas batang dan bagian bawah batang serta pemberian konsentrasi NAA dan NAAm (0+0 ppm, 100+25 ppm, 200+50 ppm, 300+75 ppm dan 400+100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit bud set tebu (persentase perkecambahan bibit, panjang bibit, total luas daun bibit) nyata lebih baik pada penggunaan bagian atas batang, sedangkan jumlah anakan bibit nyata lebih baik pada bagian bawah batang. Pemberian NAA + NAAm berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan begitu juga dengan interaksi antara kedua faktor.Pembibitan bud set tebu lebih baik menggunakan bagian atas batang tebu tanpa pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) tambahan.