PENGUKURAN RISIKO KREDIT HARGA OBLIGASI DENGAN PENDEKATAN MODEL STRUKTURAL KMV MERTON
Main Authors: | Asdriargo, Anang, Maruddani, Di Asih I, Hoyyi, Abdul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Statistika FSM Undip
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/gaussian/article/view/519 https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/gaussian/article/view/519/521 |
Daftar Isi:
- Obligasi merupakan salah satu instrumen keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta bunganya pada saat jatuh tempo. Pada saat melakukan investasi obligasi, selain mendapatkan keuntungan juga memberikan potensi risiko investasi. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah risiko kredit. Risiko kredit adalah potensi risiko yang akan timbul bagi investor apabila penerbit obligasi tidak bisa melakukan kewajiban atas pembayaran bunga atau kewajiban pokok pada saat jatuh tempo. Untuk memodelkan risiko kredit salah satu pendekatan utamanya adalah Model Struktural. Model struktural mengasumsikan kebangkrutan perusahaan terjadi ketika nilai aset perusahaan berada di bawah nilai obligasi perusahaan. Model Merton dimodifikasi dan dikembangkan oleh KMV (sebuah perusahaan konsultan keuangan di Amerika Serikat) yang dikenal dengan KMV Model. Studi empiris dilakukan pada data aset PT Bank Daerah Khusus Ibukota Tbk dan PT Bank Lampung Tbk. Berdasarkan output pemrograman R, untuk PT Bank Daerah khusus Ibukota Tbk diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 9,412932E-24% dan nilai Distance to Default adalah 10,4262. Sedangkan untuk PT Bank Lampung Tbk diperoleh nilai probabilitas kegagalan sebesar 3.801958E-07% dan nilai Distance to Default adalah 5.777011