PERAN STRATEGIS RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) DALAM RANGKA PEMENUHAN HAK ANAK TERHADAP LINGKUNGAN
| Main Authors: | Herlina, Netti, Nadiroh, Nadiroh |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini
, 2018
|
| Online Access: |
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/6580 http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/6580/4872 |
Daftar Isi:
- Intergrated child- friendly public space is a public space for children to grow up and develop, but the amount and quality of it isnâ€TMt propotional. The content of implementation of RPTRA is analyzed of William Dunnâ€TMs l and Merilee Grindel Model. The result of RPTRA in fullfilment of the children rights havenâ€TMt been fullest and optimal. However the most of community enjoyed this program in supporting City Worth of Children. The kids are already getting play, leisure, participation, gathering, education, and health. The service are easy to access, without discrimination. To strengthen this program, it need to evaluated ongoing basis by using the parameter of William Dunnâ€TMs l and Grindel Merilee Model Keyword: a public space management, child- friendly, environmental Abstrak: Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) adalah ruang terbuka sebagai wahana permainan, untuk tumbuh dan kembangnya anak. Namun jumlah dan kualitas kebermanfaatannya masih belum proporsional. Isi dan implementasi dari kebijakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dianalisis melalui model William Dunn dan Merilee Grindle. Hasilnya menunjukkan bahwa peran strategis RPTRA dalam pemenuhan hak anak terhadap Lingkungan belum maksimal dan optimal. Meskipun demikian perannya sudah bisa dinikmiati oleh sebagian masyarakat dalam mendukung kota layak anak. Anak-anak sudah mendapatkan hak bermain, berekreasi, berpartisipasi, bebas berkumpul, mendapatkan pendidikan, kesehatan yang layak. Layananya mudah diakses tanpa diskriminatif. Apabila mau memperkuat peran RPTRA maka perlu secara berkelanjutan dilakukan evaluasi dengan menggunakan parameter dari model William Dunn dan Merilee Grindle. Kata Kunci: Manajemen ruang publik, Ramah anak, Lingkungan