KOMPARASI ESTIMASI RERATA SKOR RESPONDEN ANTARA ITEM SAMPLING, EXAMINEE SAMPLING, DAN MULTIPLE MATRIX SAMPLING
| Main Author: | Hermansyah, Ahmad |
|---|---|
| Format: | Article info Journal |
| Terbitan: |
PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jep/article/view/6851 |
Daftar Isi:
- The purpose of this study is to find out which is the most accurate sampling design in estimating the mean score of respondents between item sampling, examinee sampling, and multiple matrix sampling. The population was Jakarta students' answers on the National Examination in 2013 on Bahasa Indonesia subject. This study using three sampling designs that named: item sampling, examinee sampling, and multiple matrix sampling. To obtain 30 averages for each designs, the data is empirically replicated 30 times, and then analized statistically. Although all data for each designs have normal distribution but it was not homogeneous, so hypothesis must be tested using the Kruskal-Wallis test. The result is there are significant differences between the three kind of the sampling design. Then the test followed by Mann Whitney test. The result show that the examinee sampling is more accurate than the item sampling, multiple matrix sampling is more accurate than item sampling, and multiple matrix sampling is more accurate than the examinee sampling.
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih akurat dalam mengestimasi rerata skor responden antara item sampling, examinee sampling, dan multiple matrix sampling. Populasi penelitian ini adalah respon jawaban siswa pada Ujian Nasional 2013 provinsi DKI Jakarta untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tiga rancangan, yaitu: item sampling, examinee sampling, dan multiple matrix sampling. Untuk mendapatkan rerata untuk masing-masing rancangan dilakukan replikasi sebanyak 30 kali, kemudian dilakukan uji statistik. Walaupun ketiga kelompok tersebut berdistribusi normal tetapi tidak bersifat homogen sehingga pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Kruskal Wallis. Hasil uji hipotesis dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga rancangan tersebut. Kemudian pengujian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa examinee sampling lebih akurat dari pada item sampling, multiple matrix sampling lebih akurat dari pada item sampling, dan multiple matrix sampling lebih akurat dari pada examinee sampling.