DETEKSI DINI PENYAKIT PERNAFASAN ASMA DENGAN PEAK EXPIRATORY FLOW METER BERBASIS MICROCONTROLLER
Main Authors: | Suryowinoto, Andy; Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Hamid, Abdul; Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Desmalasa, Adrian Fauzi; Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Trunojoyo Madura
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.trunojoyo.ac.id/jim/article/view/3956 http://journal.trunojoyo.ac.id/jim/article/view/3956/2880 |
Daftar Isi:
- Sistem pernafasan merupakan hal penting pada manusia.Paru-paru merupakan bagian dari sistempernafasan.Fungsi utama paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dalam darah.Oleh sebab itu, tidakterlepas adanya gangguan pada organ ini.Dimana salah satunya adalah penyakit asma yang disebabkanoleh penyempitan saluran udara, sehingga berakibat kurangnya aliran udara yang masuk dan keluar padaparu-paru.Peak Expiratory Flow (PEF) adalah arus ekspirasi terbesar yang mampu ditiupkan olehseseorang.Nilai PEFbertumpu pada jenis kelamin, umur dan tinggi badan.Dari Nilai PEFinilah dapatdiketahui kondisi kesehatan pernafasan seseorang.Sensor MPX 5100 merupakan sebuah sensor tekananyang diintegrasi dengan sistem Pipa Orifice Plate untuk mendeteksi besar tekanan udara nafasPEFseseorang yang berbasis mikrokontroler.Keluaran sistem berupa nilai normal PEFyang terukur dandibandingkan dengan tabel PEF normal, untuk menentukan hipotesa awal kondisi pernafasan seseorang(Normal, Waspada, dan Bahaya).Dari subyek sampel acak sebanyak 20 orang, didapat 16 orang beradapada level Normal dan 4 orang level Waspada.Dengan rata-rata eror pengukuran 3.72 % dan maksimaleror tebesar 5.8 % apabila dibandingkan dengan alat PEFstandar.