Pengaruh Latihan Jogging terhadap VO2Max pada Kelompok Hemoglobin Rendah dan Normal Siswa SMA Negeri 8 Bogor

Main Authors: Anusopati, Andi Elsam, Setiakarnawijaya, Yasep, Fitrianto, Eko Juli
Format: Article info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Jakarta , 2017
Online Access: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/segar/article/view/2929
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/segar/article/view/2929/2124
Daftar Isi:
  • PENGARUH LATIHAN JOGGING TERHADAP VO2MAX PADA KELOMPOK HEMOGLOBIN RENDAH DAN NORMAL SISWA SMA NEGERI 8 BOGOR   Andi Elsam Anusopati1 Yasep Setiakarnawijaya2, Eko Juli Fitrianto2   1Program Studi Ilmu Keolahragaan 2 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Kampus B, Jakarta   ABSTRAK. VO2Max adalah suatu sistem tubuh yang berfungsi membawa oksigen dalam darah keseluruh jaringan aktif dalam satuan ml/kg bb/menit. Dengan nilai VO2Max yang tinggi, fungsi tubuh seseorang dalam mentransfer oksigen menjadi lebih baik. Akan tetapi hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah kadar hemoglobin dalam darah. Adapun penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh latihan joging terhadap VO2Max pada kelompok hemoglobin rendah siswa SMAN 8 Kota Bogor. (2) mengetahui pengaruh latihan joging terhadap VO2Max pada kelompok hemoglobin normal siswa SMAN 8 Kota Bogor. (3) membandingkan perubahan VO2Max setelah melakukan latihan joging antara kelompok kadar hemoglobin rendah dan normal siswa SMA Negeri 8 Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bogor pada tanggal 1 Mei sampai 13 Juni 2015. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen “Two Group Pre-test and Post-test Design”. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, sampel yang berjumlah 20 orang dari populasi 60 orang. Teknik analisis data yang di gunakan adalah Uji-T independen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik dengan Uji-T pada taraf signifikan α = 0,05 teknik analisa data yang digunakan adalah analisa Uji-T mulai dari menghitung t-hitung untuk dibandingkan dengan nilai t-tabel pada taraf signifikan 5%. Data tes akhir latihan joging pada kelompok hemoglobin rendah dan normal diperoleh standar perbedaan antara dua mean (SEmxmy) = 0,60 nilai tersebut menjadi t-hitung diperoleh = 3,16. Kemudian hasil perhitungan tersebut diujikan dengan tabel pada derajat kebebasan (dk) =(N1+N2) – 2 =(10+10) – 2 dan taraf kepercayaan 0,05 diperoleh nilai kritis t-tabel 2,101 (t-hitung = 3,16 > t-tabel = 2,101). Kata Kunci : Latihan, Jogging, VO2Max, Hemoglobin.