Hilah dalam Produk Pembiayaan Syariah
Main Author: | Mardhiah, Izzatul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Laboratorium Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/hayula/article/view/943 http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/hayula/article/view/943/837 |
Daftar Isi:
- This article aims to evaluate the financing products of Islamic Financial Institutions that are suspected to contain hilah (legal stratagem). This research uses library study with qualitative design through fiqh and Islamic finance approach. Based on some indicators and parameters of hilah, it is found that Murabahah scheme in Islamic mortgages and al-Rahn and al-Ijarah scheme in Islamic pawn contract were formulated by hilah methods, only Islamic mortgages can be categorized into permissible hilah, while the Islamic pawn included into impermissible one. Thus it can be determined also that Murabahah mortgage can be used for a limited period, and should be reformulated after the loss of a variety of technical barriers, otherwise Islamic Pawn product should be immediatedly reformulated in line with the provisions of law and does not resemble the interest based of conventional mortgage.
- Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi produk-produk pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah yang diduga mengandung praktek hilah. Hasil riset dilakukan melalui studi kepustakaan dengan disain kualitatif serta menggunakan pendekatan fiqh dan keuangan syariah. Berdasarkan indikasi dan parameter hilah ditemukan bahwa skema akad Murabahah dalam KPR Syariah dan skema akad al-rahn dan al-ijarah dalam Gadai Syariah diformulasi melalui metode hilah, hanya saja KPR dengan akad Murabahah dapat dikategorikan ke dalam hilah yang diperbolehkan, sedangkan Gadai Syariah termasuk kepada hilah yang dicela. Dengan demikian dapat ditetapkan pula bahwa KPR murabahah dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas, dan direformulasi setelah hilangnya berbagai hambatan tekhnis, sebaliknya gadai syariah harus segera direformulasi agar sejalan dengan ketentuan syariat dan tidak menyerupai sistem bunga dalam gadai konvensional.