PERBAIKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS 4 SD
Main Authors: | Muasaroh, Maulida Ilfin, Harjono, Nyoto, Airlanda, Gamaliel Septian |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kresna Bina Insan Prima
, 2018
|
Online Access: |
http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/363 http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/363/160 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar muatan IPA tema 8 subtema 1 siswa kelas 4 SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Semester II Tahun 2017/2018 melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan dalam masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, dan tes, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Muatan IPA merupakan salah satu muatan pelajaran dengan hasil belajar yang kurang maksimal. Proses pembelajaran muatan IPA siswa masih pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Terbukti dari hasil observasi prasiklus aktivitas guru memperoleh persentasae 66,69%. Kemudian prasiklus aktivitas siswa memperoleh persentase 42,89%. Aktivitas belajar yang belum maksimal berdampak pada rendahnya hasil belajar. Berdasarkan hasil ulangan harian muatan IPA kelas 4 memperoleh hasil nilai tertinggi 95, nilai terendah 36, nilai rata-rata 63. Siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 14 siswa dari 34 siswa , itu artinya hasil belajar muatan IPA masih rendah. Simpulan hasil penelitian adalah bahwa penerapan model PBL dapat memperbaiki proses dan hasil belajar muatan IPA tema 8. Pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas guru sebesar 88,1% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 97,62% dan ketercapaian aktivitas siswa pada siklus I sebesar 72,6% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 95,24%. Peningkatan hasil belajar muatan IPA dilihat dari aspek kognitif persentase ketuntasan untuk siklus I mencapai 67,65% dan meningkat pada siklus II menjadi 88,24%.