PENGARUH MASKER MENTIMUN TERHADAP PENGURANGAN HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH
Main Author: | Nurul Fajarini, Masyita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan S1 & D3 Tata Rias, Universitas Negeri Jakarta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/view/1996 http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jtr/article/view/1996/1580 |
Daftar Isi:
- Abstract This research is aimed to identify the influence of the use of cucumber mask toward hyperpigmentation decreasing on the faceâ€TMs skin. Samples were taken by purposive sampling with certain conditions, namely women aged 17-25 years old, and have hyperpigmentation caused by acne on their face. Samples taken as many as 10 facial skin, which is divided into two groups, 5 get cucumber mask treatment and the rest get yam mask treatment. The samples treated as much as 8 times for 1 month. The cucumber mask was made by grating cleaned and fresh cucumber and then applied to the cleaned samplesâ€TM face for 10-15 minutes. The results shows that cucumber has vitamin C andphosfor which can reduce Hyperpigmentation on the faceâ€TMs skin. Before and after the treatment, the hyperpigmentation on the faceâ€TMs skin were measured by using Skin Pigmentation Analyzer. In addition, tcount>ttable that is 9,375 > 1,86; then the H is accepted and Ho is rejected in the significant level of 0,05 and the dk is 8. Influences in the use of cucumber mask toward the hyperpigmentation decreasing on the faceâ€TMs skin. Keywords: Cucumber Mask, Decreasing Hyperpigmentation, Natural Mask Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masker mentimun terhadap pengurangan flek-flek hitam pada kulit wajah. Sampel diambil dengan cara purposive sampling dengan syarat tertentu yaitu wanita usia 17-25 tahun dan memiliki flek hitam ringan dengan bekas jerawat ringan. Sampel diambil sebanyak 10 kulit wajah, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 5 kulit wajah mendapatkan perlakuan masker mentimun, dan 5 kulit wajah mendapatkan perlakuan masker bengkuang. Seluruh sampel mendapatkan perlakuan sebanyak 8 kali selama 1 bulan. Masker mentimun dibuat dengan cara memarut buah mentimun segar yang telah dicuci bersih kemudian hasil parutan diaplikasikan pada wajah sampel yang telah dibersihkan. Masker mentimun diaplikasikan pada wajah selama 10-15 menit. Hasil penelitian menunjukkan pada masker mentimun terdapat vitamin C dan fosfor yang dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi pada kulit wajah. Sebelum dan sesudah perlakuan, flek-flek hitam pada kulit wajah sampel diperiksa dengan menggunakan Skin Pigmentation Analyzer. Hasil perhitungan terhadap uji hipotesi menunjukkan thitung > ttabel yaitu 9,375 > 1,86, maka Hi diterima dan Ho ditolak pada taraf signifikasi 0,05 dengan dk adalah 8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan masker mentimun berpengaruh mengurangi flek-flek hitam pada wajah. Kata Kunci: Masker Mentimun, Pengurangan Hiperpigmentasi, Masker Alami