Alat Monitoring Detak Jantung Untuk Pasien Beresiko Berbasis IoT Memanfaatkan Aplikasi OpenSID berbasis Web
| Main Authors: | Yuhefizar, Y, Nasution, Anggara, Putra, Roni, Asri, Ervan, Satria, Deni |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/974 http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/974/153 |
Daftar Isi:
- Patients with arrhythmia symptoms must undergo a healthy lifestyle and routinely conduct consultations and heart rate control with the doctor. The most important thing about this is the integrated health monitoring tool. In this study a portable heart rate monitoring tool is proposed for patients at risk of low-cost IoT-based with SMS alert system utilizing the OpenSID database. . Module ESP8266 Wi-Fi is used to communicate the web server gateway and pulse sensor to detect the heart rate which converted to Bit per Minute (BPM). Heart rate data is saved to the database server using TCP IP communications. Patients and doctors can see heart rate information trough the website in real-time. Alert system will send notification information via short message service (SMS ) to doctors, person in charge and family if heart rate below 60 BPM and above 100 BPM. the time needed for sending SMS is about 7 to 8 seconds. Test results show the whole system is running well. This tool is expected can accompany the risk patients do their activities safely and both doctors and families easier to supervise the patients.
- Pasien dengan gejala aritmia harus menjalani pola hidup yang sehat dan rutin melakukan konsultasi serta pegontrolan detak jantung dengan dokter. Hal yang paling utama dari hal tersebut yaitu alat monitoring kesehatan yang terintegrasi. Dalam penelitian ini diusulkan alat portable monitoring detak jantung untuk pasien yang beresiko berbasis IoT berbiaya rendah dengan sms alert system memanfaatkan database OpenSID. Menggunakan modul Wifi ESP8266 untuk komunikasi ke gateway web server dan pulse sensor untuk mendeteksi detak jantung yang dikonversi ke Bit per Minute (BPM). Data detak jantung kemudian disimpan ke database server menggunakan komunikasi TCP/IP. informasi detak jantung secara realtime dengan tampilan website. Alert sistem akan mengirim sms kepada dokter/tenaga kesehatan dan keluarga jika nilai detak jantung dibawah 60 BPM dan diatas 100 BPM, waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman sms berdurasi sekitar 7 sampai 8 detik. Hasil pengujian menunjukkan seluruh sistem berjalan dengan baik. Dengan alat ini pasien beresiko dapat beraktifitas lebih aman dan dokter serta keluarga lebih mudah untuk mengawasi pasien.