Implementation of Rotoscoping Technique in the making of the Hang Tuah Ksatria Melayu 3D Animated Film

Main Authors: Jonison, Muhammad Adha Fajri, Anggy Trisnadoli
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) , 2020
Subjects:
3d
Online Access: http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/2404
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/2404/326
Daftar Isi:
  • The development of information technology in the multimedia field is growing very rapidly today. Multimedia development is often found in making animated films. Animation is an image that moves and is arranged so that it makes inanimate objects appear to be moving. Animation initially has a problem, where it is difficult for an animator to create animation with complex movements to imagine directly and sometimes the results will look stiff. Max Fleischer also saw it as a problem, so he invented rotoscoping. Rotoscoping is a technique for making animation by tracing the movements of an actor. This technique is used to create movements that are complex to imagine directly so that the animation movement is realistic. In implementing rotoscoping techniques in an animated film, a folk tale entitled Hang Tuah Ksatria Melayu was adopted. This folktale will be packaged into a 3D animated film using rotoscoping techniques. With the creation of a 3D animated film, the folklore of Hang Tuah Ksatria Melayu, an animated film was created with realistic character movements and people get moral messages of Hang Tuah Ksatria Melayu.  
  • Perkembangan teknologi informasi pada bidang multimedia berkembang sangat pesat dewasa ini. Perkembangan multimedia yang kerap ditemukan yaitu pada pembuatan film animasi. Animasi adalah gambar yang bergerak dan disusun sehingga membuat benda mati menjadi seolah-olah bergerak. Animasi sendiri awalnya memiliki masalah, dimana sulit bagi seorang animator untuk membuat animasi dengan gerakan yang kompleks untuk dibayangkan menggunakan imajinasi sendiri dan terkadang hasilnya akan terlihat kaku. Max Fleischer juga melihatnya sebagai masalah, sehingga dia menciptakan teknik rotoscoping. Teknik rotoscoping merupakan teknik membuat animasi dengan cara menjiplak (tracing) terhadap rekaman gerakan aktor. Teknik ini digunakan untuk membuat gerakan yang terlalu rumit sehingga sulit dibayangkan secara langsung sehingga gerakan animasinya halus dan realistis. Dalam mengimplementasikan teknik rotoscoping dalam sebuah film animasi, diangkatlah sebuah cerita rakyat berjudul Hang Tuah Ksatria Melayu. Cerita rakyat ini akan dikemas menjadi sebuah film animasi 3D dengan menggunakan teknik rotoscoping. Dengan dibuatnya film animasi 3D cerita rakyat Hang Tuah Ksatria Melayu, tercipta sebuah film animasi dengan hasil pergerakan karakter yang realistis dan masyarakat mendapatkan pesan moral dari cerita rakyat Hang Tuah Ksatria Melayu.