Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Tsukamoto

Main Authors: Graha Prakarsa, Nasution, Vani Maharani
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1224
http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/1224/174
Daftar Isi:
  • Hanger maintenance process this time based on the circulation from hanger give to the production side. No standard calculation, looking for risk percentage for hanger go into maintenance, become a problem. The hanger must have a standard calculation for percentage value, where the value can provide a clear decision. There is a method in Fuzzy Logic, that the Tsukamoto method, can be utilized in making a decision. This research is based on the problem of how to make a standard calculation, to looking for the risk percentage level for hanger go into maintenance, by applying Fuzzy Logic Tsukamoto method, so that the calculation becomes faster, accurate, and precise. The result from the application of the Tsukamoto method, to find the risk percentage level for hanger enter maintenance, for example at hanger Back Caesar, the resulting level of percentage hanger requirement is 91%, and hanger maintenance risk level 70,375%. The final result shows hanger Back Caesar has a high maintenance risk level (range between 54,6-100%) and well plan maintenance action. Application of Tsukamoto method that has been done shows that to find the risk level percentage for hanger go into maintenance, the first must be looking for output crisp from the percentage level of hanger that needed with the Tsukamoto method.
  • Proses maintenance hanger saat ini didasarkan atas sirkulasi penyerahan hanger ke pihak produksi. Belum adanya suatu perhitungan standar, dalam mencari persentase tingkat risiko hanger masuk maintenance, menjadi permasalahan tersendiri. Hanger harus memiliki perhitungan dalam penentuan nilai persentase standar, dimana nilai tersebut dapat memberikan suatu keputusan yang jelas. Terdapat suatu metode dalam Logika fuzzy yaitu metode Tsukamoto, yang dapat dimanfaatkan dalam mengambil suatu keputusan. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan bagaimana cara membuat suatu perhitungan standard, dalam mencari persentase tingkat risiko hanger masuk maintenance, dengan cara menerapkan Fuzzy Logic metode Tsukamoto, agar perhitungan menjadi lebih cepat, akurat, dan tepat. Contoh dari penerapan metode tsukamoto, dalam mencari persentase tingkat risiko hanger masuk maintenance, didapatkan hasil untuk hanger Back Caesar, persentase tingkat kebutuhan hanger sebesar 91%, dan memiliki tingkat risiko hanger masuk maintenance sebesar 70,375%. Keputusan akhir menunjukan bahwa hanger Back Caesar dinyatakan memiliki tingkat risiko maintenance tinggi (range antara 54,6-100%) dan akan dilakukan tindakan planned maintenance. Penerapan metode tsukamoto yang telah dilakukan menunjukan bahwa, dalam mencari persentase tingkat risiko hanger masuk maintenance, terlebih dahulu harus mencari output crisp dari persentase tingkat kebutuhan hanger dengan metode tsukamoto.