TINGGALAN ARKEOLOGI DI PURA PUSEH KIADAN, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG: KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI
Main Author: | Suantika, I Wayan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Bali
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/26 http://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/26/19 |
Daftar Isi:
- Puseh Kiadan is a temple which store many important archaeological remains. This study aimsto know the form and function of the archaeological remains. The data were collected througharchaeological survey, then analyzed using the methods of iconography, iconoclastic, iconometry, iconology, technology, and contextual. The result of this research are in the forms of ganesha, ancestor figurine, a yoni, and several plates of selonding traditional music instrument. From their forms, it is known that these remains came from Bali Madya period, which are still used as worshipping media by the villagers.Pura Puseh Kiadan merupakan pura yang menyimpan banyak tinggalan arkeologi, yang bernilaipenting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi tinggalan arkeologidi pura tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei arkeologi, kemudian dianalisissecara ikonografi, ikonoklastik, ikonometri, ikonologi, teknologi dan kontekstual. Hasil penelitian ini berupa tiga buah arca Ganesa, arca Perwujudan, sebuah yoni dan beberapa bilah gamelan selonding. Berdasarkan bentukanya dapat diketahui bahwa tinggalan ini berasal dari periode Bali Madya, yang sejak dahulu sampai sekarang masih dimanfaatkan sebagai media pemujaan bagi masyarakat.