Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means

Main Author: Irtawaty, Andi sri; Teknik Elektronika. Politeknik Negeri Balikpapan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat , 2017
Subjects:
GFR
Online Access: http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241
http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241/180
ctrlnum article-241
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means</title><creator>Irtawaty, Andi sri; Teknik Elektronika. Politeknik Negeri Balikpapan</creator><subject lang="en-US">penyakit ginjal, metode K-means, ureum, kritinien, GFR.</subject><description lang="en-US">Penyakit Ginjal Kronik merupakan masalah serius di dunia. Menurut WHO, 2001 dan Burden of Disease, menduduki peringkat ke-12 tertinggi angka kematian (sekitar 850.000 orang setiap tahunnya) [1]. Berdasarkan data tersebut, maka dalam penelitian ini akan mengklasifikasikan penyakit ginjal menjadi&#xA0; 5 cluster melalui implementasi metode K-means. Metode ini merupakan metode yang menggunakan algoritma yang terbaik dalam algoritma Partitional Clustering dan yang paling sering digunakan diantara algoritma pengclusteran lainnya, karena kesederhanaan dan efisiensinya. Parameter uji dalam penelitian ini ada 3 yaitu ureum, kritinien dan GFR. Pada penelitian ini akan diuji 10 sample data pasien dimana nilai-nilai parameter ujinya akan melalui proses iterasi sampai mencapai nilai yang konvergen. Nilai yang telah konvergen akan diberi label sebagai nilai centroid untuk pengclusteran dari penyakit ginjal, Clusternya terdiri atas kondisi ginjal normal, gejala ginjal stadium 1, stadium 2, stadium 3 dan stadium 4.&#xA0; Tingkat akurasi pengclusteran penyakit ginjal menggunakan metode K-Means dalam penelitian ini cukup tinggi, sekitar 90%.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-04-11</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241</identifier><source lang="id-ID">Jurnal Teknologi Terpadu; Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu ); 49-53</source><source lang="en-US">JTT (Jurnal Teknologi Terpadu); Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu ); 49-53</source><source>2477-5177</source><source>2338-6649</source><language>eng</language><relation>http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241/180</relation><rights lang="en-US">JTT (Jurnal Teknologi Terpadu) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.</rights><recordID>article-241</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Irtawaty, Andi sri; Teknik Elektronika. Politeknik Negeri Balikpapan
title Klasifikasi Penyakit Ginjal dengan Metode K-Means
publisher Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
publishDate 2017
topic penyakit ginjal
metode K-means
ureum
kritinien
GFR
url http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241
http://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/jtt/article/view/241/180
contents Penyakit Ginjal Kronik merupakan masalah serius di dunia. Menurut WHO, 2001 dan Burden of Disease, menduduki peringkat ke-12 tertinggi angka kematian (sekitar 850.000 orang setiap tahunnya) [1]. Berdasarkan data tersebut, maka dalam penelitian ini akan mengklasifikasikan penyakit ginjal menjadi 5 cluster melalui implementasi metode K-means. Metode ini merupakan metode yang menggunakan algoritma yang terbaik dalam algoritma Partitional Clustering dan yang paling sering digunakan diantara algoritma pengclusteran lainnya, karena kesederhanaan dan efisiensinya. Parameter uji dalam penelitian ini ada 3 yaitu ureum, kritinien dan GFR. Pada penelitian ini akan diuji 10 sample data pasien dimana nilai-nilai parameter ujinya akan melalui proses iterasi sampai mencapai nilai yang konvergen. Nilai yang telah konvergen akan diberi label sebagai nilai centroid untuk pengclusteran dari penyakit ginjal, Clusternya terdiri atas kondisi ginjal normal, gejala ginjal stadium 1, stadium 2, stadium 3 dan stadium 4. Tingkat akurasi pengclusteran penyakit ginjal menggunakan metode K-Means dalam penelitian ini cukup tinggi, sekitar 90%.
id IOS4411.article-241
institution Politeknik Negeri Balikpapan
institution_id 1207
institution_type library:university
library
library Jurnal Teknologi Terpadu (JTT)
library_id 1057
collection Jurnal Teknologi terpadu (JTT)
repository_id 4411
subject_area Electrical Engineering/Teknik Kelistrikan, Teknik Listrik
Mechanical Engineering
Civil Engineering/Teknik Sipil
Telecommunication Engeeniring
city Balikpapan
province KALIMANTAN TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4411
first_indexed 2017-08-01T00:11:12Z
last_indexed 2017-08-01T00:11:12Z
recordtype dc
_version_ 1686124913988993024
score 17.538404