IDENTIFIKASI CHILLING INJURY PADA CABAI (Capsicum annum L) BERDASARKAN SIFAT FISIK DAN ION LEAKAGE
Main Authors: | Hasan, Ashadi, Chatib, Omil Charmyn, Fahmy, Khandra, Zulmi, Aulia Rahman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Andalas
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/180 http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/180/130 |
Daftar Isi:
- Cabai termasuk pada produk hortikultura yang mudah rusak (perishable) dan busuk. Suhu yang rendah dapat mempertahankan kesegaran, tapi suhu rendah juga menyebabkan chilling injury. Chilling injury terjadi ditandai dengan terjadinya kebocoran pada ion buah (electrolyte leakage) dan terjadi perubahan fisik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi perubahan sifat fisik dan ion leakage dari cabai akibat chilling injury. Pengidentifikasian dilakukan dengan mengamati perubahan warna, susut bobot, dan nilai ion leakage yang terjadi selama 30 hari pada penyimpanan suhu 10oC. Pengidentifikasian dilakukan setiap 4 hari selama 16 hari dan setiap 2 hari hingga hari ke 30. Chilling injury mulai terjadi pada penyimpanan hari ke 18, dengan nilai slope dari ion leakagenya sebesar 0,1153. Nilai slope tertinggi menandakan bahwa cabai pada hari itu mulai mengalami chilling injury. Pada hari ke 18, nilai susut bobot mulai memingkat dan perubahan warna terutama pada nilai chroma dan hue mengalami perubahan daripada sebelum penyimpanan.