Pengaruh Kombinasi Volume Pemberian Air dan Varietas pada Pertumbuhan, Hasil dan Morfofisiologi Bit Merah (Beta vulgaris L.) di Dataran Medium
| Main Authors: | Tika Noviana Dewi, Suminarti, Nur Edy, Tyasmoro, Setyono Yudo |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture
, 2023
|
| Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/40329 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/40329/25461 |
Daftar Isi:
- The increasing public awareness of health causes the demand for beetroot in Indonesia to be quite high. This is evidenced by the import of beetroot from Australia. This import activity shows that the availability of beetroot is still not able to consumer needs. One of the reason is the limited cultivation of beets in the highlands. In this regard, the strategy that can be taken to increase the availability of beetroot is through the development of planting in the medium land. The purpose of this research is to obtain information about levels of water requirements and varieties of beetroot that are suitable in medium land. The study was conducted from July-October 2019 in a greenhouse, used a randomized block design consisting of 10 treatment combinations by placing a combination of beetroot varieties (Vikima and Ayumi 04) and the volume of water supply (350, 550, 750, 950 and 1150) mm water season-1 as a treatment and repeated 3 times. The results showed that the highest leaf area, total dry weight and tuber fresh weight were obtained in the P10. The more concentrated tuber color and higher content of proline and betacyanin were obtained in the P1 and P6. Keywords: proline, tuber weight, tuber color
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan menyebabkan permintaan buah bit di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya impor buah bit dari Australia. Kegiatan impor ini menunjukkan bahwa ketersediaan buah bit masih belum bisa mencukupi kebutuhan konsumen. Salah satu penyebab rendahnya ketersediaan buah bit adalah budidaya tanaman bit yang terbatas di dataran tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan ketersediaan buah bit adalah melalui pengembangan penanaman di dataran medium. Tujuan kegiatan penelitian ini agar diperoleh informasi mengenai tingkat kebutuhan air dan varietas bit yang sesuai di dataran medium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2019 di rumah kaca, menggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari 10 kombinasi perlakuan dengan menempatkan varietas tanaman bit (Vikima dan Ayumi 04) dan volume pemberian air (350, 550, 750, 950 dan 1150) mm air musim-1 sebagai perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas daun, bobot kering total tanaman dan bobot segar umbi tanaman-1 yang tertinggi didapatkan pada perlakuan P10. Warna umbi yang lebih pekat dan kandungan prolin yang lebih tinggi didapatkan pada perlakuan P1 dan P6. Kata kunci: bobot umbi, prolin, warna umbi