Perkecambahan dan Pertumbuhan in vitro Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

Main Authors: Komang Trisna Wirakusuma, Purwito, Agus, Husni, Ali, Kosmiatin, Mia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture , 2023
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/35036
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/35036/23305
Daftar Isi:
  • Dalam seleksi in vitro untuk peningkatan ketahanan jeruk terhadap serangan patogen Huanglongbin-HLB, ketersediaan tunas in vitro jeruk nipis diperlukan sebagai kontrol negatif, karena jeruk nipismerupakan salah satu jenis jeruk yang sangat rentan terhadap HLB. Tunas in vitro dapat diperoleh dariperkecambahan biji secara in vitro dengan lingkungan yang lebih terkendali. Tunas yang dihasilkan dariproses perkecambahan dalam kondisi in vitro dapat digunakan sebagai kontrol negatif saat dilakukaninokulasi buatan secara in vitro dengan suspensi patogen untuk menseleksi galur-galur hasil pemuliaan invitro. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi GA3 dan perlakuan skarifikasi terbaik untukperkecambahan in vitro jeruk nipis. Perkecambahan dilakukan pada biji jeruk yang sudah disetrilkanpermukaaan buahnya. Skarifikasi dilakukan dengan melukai testa biji. Biji jeruk nipis dengan dan tanpaperlakuan skarifikasi dikecambahkan pada media dasar MS+VMW dengan tambahan giberelin 0 mg L-1, 5mg L-1, 10 mg L-1, dan 15 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi GA3 optimal untukmenginduksi perkecambahan biji jeruk nipis adalah 5 mg L-1. Perlakuan skarifikasi secara nyata mampumempercepat waktu perkecambahan jeruk nipis. Kata kunci: Citrus aurantifolia, GA3, kontrol negatif, seleksi in vitro, skarifikasi
  • In vitro selection to increase the citrus resistance to Huanglongbin-HLB diseases, requires theavailability of lime in vitro shoots as a negative control, because it is one type of citrus that is verysusceptible to HLB. In vitro shoots can be obtained from seed germination in vitro with a more controlledenvironment. Shoots derived from in vitro germination can be used as controls when in vitro artificialinoculation by pathogen suspension is performed to select in vitro breeding lines. This study aims to obtainthe best concentration of gibberellins and scarification treatment for in vitro germination of lime.Germination was carried out on citrus seeds that had been sterilized on the surface of the fruit. Scarificationis done by injuring the testa of the seed. Lime seeds with and without scarification treatment were germinated on MS+VMW base media with the addition of GA3 0 mg L-1, 5 mg L-1, 10 mg L-1, and 15 mgL-1. The results showed that the optimal concentration of GA3 to induce lime seed germination was 5 mgL-1. Scarification by wounding the seed testas significantly accelerated lime germination time. Keywords: Citrus aurantifolia, in vitro selection, negative control, of GA3, scarification