Effect of Land Preparation and Land Arragement on Soil Properties, Growth and Yield of Red Pepper (Capsicum annum) in Peat land
Main Authors: | Maftuah, Eni, Hayati, Afiah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture
, 2019
|
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/29041 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/article/view/29041/19013 |
Daftar Isi:
- Lahan gambut berpotensi untuk dijadikan areal pengembangan tanaman cabai, namun diperlukan teknologi pengelolaan lahan yang tepat. Salah satu teknologi yang diperlukan adalah teknologi persiapan lahan tanpa bakar dan penataan lahan. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh persiapan dan penataan lahan terhadap kesuburan, pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian dilaksanakan di lahan gambut di desa Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kodya Palangkaraya, pada bulan Juni sampai Oktober 2017. Rancangan percobaan menggunakan Split Plot yang diulang 3 kali. Petak utama adalah jenis penataan lahan (U1= tanpa bedengan dan U2 = bedengan tinggi 30 cm). Anak Petak adalah jenis persiapan lahan (A1= semprot, tebas, bakar, A2 = tebas, kompos, A3 = tebas, mulsa, A4 = tebas, kompos, mulsa plastik). Pengamatan meliputi tinggi tanaman dan hasil tanaman cabai, pH tanah dan kadar P tersedia di tanah. Perlakuan yang memberikan hasil cabai tertinggi adalah perlakuan penataan lahan sistem guludan yang dikombinasikan dengan sistem persiapan lahan tebas, kemudian bahan dikomposkan+mulsa plastik, sedangkan hasil paling rendah pada perlakuan penataan lahan tanpa guludan pada sistem persiapan lahan tebas dan gulma digunakan untuk mulsa. Hasil tanaman cabai di tanah gambut berhubungan dengan pH tanah dan konsentrasi P tersedia di tanah. Kata kunci: mulsa plastik, sistem bedengan, tebas-bakar, tebas-kompos, tebas-mulsa
- Peatlands are potential to be used as red pepper development areas. The technology of land preparation and land management is indispensable in the utilization of peatlands. The study aimed to study the effect of land preparation on soil fertility, growth and yield of red peppers. The research was carried out on peatland in Kalampangan village, Sebangau Sub-District, Kodya Palangkaraya, (-2 O179’9’’S, 144O1’31’’ E, 53,8m) from June to October, 2017. The experiment used Split Plot design, 3 replications. The main plot is types of land arrangement (U1 = without rise beds and U2 = with rise beds). The plot is a type of land preparation (A1=slash, burn, A2=slash, compost, A3=slash, mulch, A4= slash, compost, plastic mulch). Observations were made on plant growth, soil pH and P available on soil and red pepper yields. The highest yield of red pepper was reached on the treatment of land arrangement of beds system combined with land clearing system, then compostable materials+plastic mulch, while the lowest yield on the without bed + soil treatment on slash and weed was used for mulch. The result of pepper plant in peat soil is influenced by soil pH and P concentration is available in soil. Keywords: bed system, slash-burn, slash-compost, slash-mulch, plastic mulch