PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEMORY PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS (STUDY KASUS DI MI NU AL KHURRIYAH 02, BESITO, GEBOG, KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Pembelajaran yang baik tentunya tidak hanya didominasi oleh guru tetapi juga melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran Namun keaktifan siswa di MI NU Al Khurriyah 02 ini baik meski terkadang ada satu atau dua murid yang pasif, maka seorang guru harus lebih kreatif memadu padankan model pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang dapat membuat aktif dan antusias siswa adalah model pembelajaran memory. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Memory karna model pembelajaran ini bisa meningkatkan kognitif siswa salah satunya di mata pelajaran Al Qur’an Hadits yang banyak hafalannya seperti menghafal surat pendek, terjemahnya dan menghafal hadits serta mufrodat nya atau kosa katanya , yang mengambil lokasi penelitian di MI NU Al Khurriyah 02, Besito, Gebog, Kudus Tahun Ajaran 2015/2016 Tujuan dari penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran memory,2) Untuk mengetahui apa saja kendala model pembelajaran memory, dan 3) Untuk mengetahui bagaimana solusi dari penerapan model pembelajaran memory ( study kasus di Mi Nu Al Khurriyah 02 Besito, Gebog, Kudus Tahun Ajaran 2015/2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan model pembelajarn Memory ini yakni siswa disuruh membaca ayat atau surat secara bersama dibaca sampai mereka hafal, setelah hafal mereka disuruh maju satu persatu. 2) Kendala dari model pembelajaran memory ini yakni a.) Daya tangkap atau IQ siswa siswi di MI NU Al Khurriyah 02 sangat berbeda, ada yang cepat menghafal ada pula yang sangat sulit menghafal b) Motivasi belajar siswa sangat rendah c) Siswa jenuh atau bosan ada pula siswa yang pasif ketika pembelajaran di mulai.d) Siswa mengulur-ulur waktu hafalan.3) Solusi dari model pembelajaran memory ini yakni a) Seorang guru harus memberi reward atau penghargaan ketika siswa mampu menghafal dengan kriteria yang telah ditentukan misal fasih dalam bacaannya, lancar dan lain-lain.b) Selalu memberi motivasi terhadap siswa yang daya tangkapnya kurang.c) Selalu memberi beban hafalan kepada siswa yang belum hafal.