IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB TUHFATUL ATHFAL KARYA SYEKH SULAIMAN BIN HUSAIN BIN MUHAMMAD AL JAMZURI DALAM KEFASHIHAN MEMBACA AL-QUR‟AN PADA SANTRI (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN SIROJUL MUTA‟ALLIMIN DESA KECAPI KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA)
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal santri di Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara? (2) Bagaimana kefashihan membaca al- Qur‟an pada santri Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara? (3) Bagaimana implementasi pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal dalam kefashihan membaca al-Qur‟an pada santri di Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ? Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan Di Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin. Pondok Pesantren tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran penerapan pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal Karya Syekh Sulaiman Bin Husain Bin Muhammad Al Jamzuri dalam meningkatkan kefashihan membaca Al-Qur‟an pada Santri. Data tersebut diperoleh dengan metode kepustakaan, metode wawancara dan metode dokumentasi. Semua data dianalisis dengan dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus, meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : ( 1 ) Pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal di Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin dilaksanakan 2 pertemuan dalam satu minggu dengan sistem membaca nadhom-nadhom dari kitab bersama-sama, lalu ustadz membaca dengan mamaknai nadhoman dari bait tersebut baru penyampaian materi tajwid yang terkandung dalam kitab Tuhfatul Athfal, kemudian menjelaskan materi tajwid beserta contoh bacaan untuk dipraktekkan dengan membaca al-Qur‟an penjelasan materi yang barusaja dimaknai tentang cara membaca ayat al-Qur‟an supaya fasih dan tepat dalam makhrojnya dan agar pengasuh dapat mengetahui bacaan santri dalam membaca al-Qur„an. (2) Kefashihan membaca al-Qur‟an pada santri Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin tergolong memuaskan, karena dari pembelajaran tajwid yang diterapkan ketika mengaji setelah maghrib itu santri mampu menerapkan dan memahami macam-macam bacaan tajwid yang diterapkan, dan juga ketika membaca al-Qur‟an secara bergantian atau tadarrusan, (3) Implementasi pembelajaran kitab Tuhfatul Athfal dalam kefashihan membaca al-Qur‟an pada santri Pondok Pesantren Sirojul Muta‟allimin yakni sebelum membaca al-Qur‟an, santri dilatih atau dibiasakan mengucapkan atau melafalkan huruf hijaiyyah sesuai mahrojnya dengan cara mengulang-ulang serta bacaan-bacaan tajwid yang telah diajarkan sesuai kitab tajwid Tuhfatul Athfal.