IMPLEMENTAI MODEL PENDEKATAN SENTRA DAN SAAT LINGKARAN PADA SENTRA AGAMA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DIDIK (STUDI KASUS DI KBIT LA TANSA CANGKRING KARANGANYAR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2015/2016)
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui implementasi model pendekatan sentra dan saat lingkaran pada sentra agama dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Didik (Studi Kasus di KBIT La Tansa Cangkring Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2015/2016). 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Implementai Model Pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran pada Sentra Agama dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Didik (Studi Kasus di KBIT La Tansa Cangkring Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2015/2016), 3) Untuk mengetahui hasil Implementai Model Pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran pada Sentra Agama dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Didik (Studi Kasus di KBIT La Tansa Cangkring Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2015/2016),. Jenis penelitian yang dipilih dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatifdengan asumsi bahwa proses untuk mendapatkan informasi tentang Implementai Model Pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran pada Sentra Agama dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Didik , karena pendekatan ini sesuai dengan judul penelitian yang dibahas . Hasil penelitian ini antara lain ; 1) Implementasi BCCT dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal anak di KBIT La Tansa desa Cangkring Karanganyar berdasarkan penelitian sudah sesuai dengan aturan dan pedoman yang ada. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi BCCT dalam meningkatkan kecerdasan interperson al di KBIT La Tansa tahun 2016 berdasarkan penelitian adalah kuatnya kenyakinan lembaga, guru yang inovatif, orang tua yang kurang pengetahuannya tentang perkembangan anak 3) hadil dari implementasi model BCCT dalam meningkatkatkan kecerdasan interpersonal anak di KBIT La Tansa berdasarkan penelitian bertambahnya kepercanyaan masyarakat terhadap lembaga, memotivasi guru untuk lebih inovatif dalam pembelajaran, anak mampu berinteraksi dan memahami lingkungan sekitar. Orang tua menjadi bangga melihat anak mer eka mampu berinteraksi sosial dengan baik.