NORMAL Vs ABNORMAL
Main Author: | Farida, Farida |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.stainkudus.ac.id/746/1/Majalah%20BKI%202013%20%28abnormalitas%29.pdf http://eprints.stainkudus.ac.id/746/ |
Daftar Isi:
- Secara lebih singkat dapat dipahami bahwa normal adalah perilaku keumuman dan kebalikannya abnormal adalah perilaku ketidakumuman. Karena perilaku sebagai perwujudan kemampuan fisik-jiwa-ruhani, sehingga perilaku menjadi cerminan seorang individu. Normal dan abnormal disebakan oleh berbagai macam hal. Abnormalitas yang disebabkan oleh tiga dimensi, yaitu penyebab biologis, penyebab psikologis, dan penyebab sosiokultural. Maka menjadi pilihan bagi individu apakah memilih normal atau abnormal. Jika normal menjadi pilihan, bagaimana individu mampu untuk menstabilkan keluhan-keluhan biologis-mengoptimalkan kondisi psikis-beradaptasi dengan situasi sosiokultural. Untuk mencapai kondisi normal dibutuhkan kemauan dan kemampuan individu untuk mengikuti “beradaptasi” perubahan yang tidak merugikan diri sendiri serta lingkungan. Dan kegagalan individu akan menghantarkan pada situasi abnormal.