PENGARUH KOMPETENSI SDM, LINGKUNGAN MAKRO DAN JEJARING USAHA TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MAKANAN DI KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN JEPARA
Daftar Isi:
- UMKM merupakan potensi bisnis yang sanggat digalakkan oleh pemerintah. Dimana kinerja UMKM sanggat diperlukan agar tujuan umkm terpenuhi dalam. Kompetensi SDM yang dimiliki umkm menetukan jalanya kinerja UMKM. Kondisi lingkungan makro saat ini tidak begitu kondusif bagi terlaksananya kegiatan UMKM. UMKM juga melakukan dan membentuk jaringan usaha untuk memperluas kemitraan UMKM, dan mempermudah kerjasama dengan pihak lain sehingga kinerja UMKM dapat berjalan dengan baik. Upaya meningkatkan kinerja sangatlah penting apalagi yang berhubungan dengan kompetensi SDM, kondisi lingkungan makro serta jaringan usaha yang dilakukanUMKM. Tujuan dari penelitian ini untung mengetahui pengaruh Kompetensi SDM, Lingkungan Makro dan Jejaring Usaha terhadap Kinerja UMKM Makanan diKecamatan Kalinyamatan Jepara. Sehingga penelitian ini bermanfaat untuk menambah referensi tentang kondisi kinerja UMKM yang berhubungan dengan kompensi SDM, lingkungan makro dan jaringan usaha. Penelitian ini adalah penelitian field research, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, dokumentasi dan observasi, sedangkan jumlah responden adalah sebanyak 42 pemilik atau pengusaha UMKM Makanan diKecamatan Kalinyamatan Jepara. Uji validitas instrumen diperoleh dengan cara membandingkan rtabel (degree or freedom) dengan rhitung (Corected Item Total Correlation) sedangkan untuk uji reliabilitasnya menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis yang digunakan adalah uji regresi linear berganda pada tarif signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Faktor Kompertensi SDM mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja UMKM dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,294 > 2,021), (2) Faktor Lingkungan Makro tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Kinerja UMKM Makanan dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-0,537 < 2,021), dan (3) Faktor Jejaring Usaha mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja UMKM Makanan dengan nilai fhitung lebih besar dari (2,418 > 2,021).