Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan melihat secara nyata peranan keteladan guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nurul Huda Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus. Fokus penelitian ini dijabarkan menjadi pertanyaan; 1).Bagaimana peranan keteladanan guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nurul Huda Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nurul Huda Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian survey lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles and Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Adapun lokasi penelitiannya adalah di MTs NU Nurul Huda Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus. Hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, Peranan keteladanan guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan antara lain : guru menjadi teladan spiritual yang baik dalam kegiatan keagamaan, guru memberikan nasihat dan motivasi kepada siswa, guru mendorong peserta didik ke arah pencapaian tujuan dengan penuh kearifan, kesabaran, cekatan, cerdas dan menjunjung tinggi spiritualitas melalui kegiatan keagamaan, guru melakukan evaluasi bagi siswa dalam kegiatan kegiatan keagamaan, guru membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan, guru menjadi fasilitator, memberikan dan menyediakan pelayanan yang baik untuk memudahkan berlangsungnya kegiatan keagamaan, guru menjadi demonstrator dalam kegiatan keagamaan. Kedua, Faktor pendukung guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nurul Huda Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus antara lain dukungan dari guru, komite sekolah, organisasi sekolah dan dukungan dari orang tua siswa, antusias dan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan, dukungan sekolah yang sesuai dengan visi misi madrasah, adanya kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada pembentukan karakter siswa. Sedangkan faktor penghambat nya antara lain Guru yang kurang profesional, maraknya dunia internet yang mudah diakses oleh siswa, kemampuan peserta didik yang berbeda-beda, kurangnya sarana dan prasarana. Kata kunci : Keteladanan Guru, Kecerdasan Spiritual, Kegiatan Keagamaan