STRATEGI GURU DALAM MENGURANGI GAYA BELAJAR AVOIDANT PESERTA DIDIK MELALUI BEHAVIOR MODIFICATION APPROACH PADA MATA PELAJARAN PAI DI MA MANZILUL ULUM BAKALAN KRAPYAK KAIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bentuk gaya belajar avoidant peserta didik pada pembelajaran mata pelajaran PAI (2)Untuk mengetahui strategi behavior modification approach pada mata pelajaran PAI (3) Untuk mengetahui strategi guru dalam mengurangi gaya belajar avoidant peserta didik melalui behavior modification approach pada mata pelajaran PAI. Dengan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research (penelitian lapangan) dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan Data yaitu menggunakan wawancara (interview), pengamatan (observasi), dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara teknik perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan member check. Sedangkan Analisis data dilakukan dengan tiga langkah yaitu mereduksi data(data reduction) menyajikan data dan data display conclusing drawing/verification. Hasil penelitiannya yaitu (1) Gaya belajar avoidant yakni peserta didik yang acuh tak acuh dan suka menyepelekan pelajaran, tidak mengerjakan PR dan tidak mengerjakan tugas, tidur di kelas ketika KBM, tidak antusias mengikuti diskusi, berbicara pada teman sebelahnya, dan membuat kegaduhan ketika KBM (2) Behavior modification approach yaitu penguatan positif seperti memberikan penghargaan (Nilai A, Juara 1, dan nilai tambahan) dan perilaku (senyum, pujian, bertepuk tangan, dan mengacungkan jempol). Hukuman untuk mengubah maupun menghentikan perilaku yang tidak baik dari peserta didik. Extinction disamakan dengan hukuman karena tujuanya sama, yaitu mengurangi perilaku. Sedangkan, penguatan negatif (negative reinforcement) seperti tidak memberikan penghargaan, memberikan tugas tambahan dan menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa, memarahi). (3) Strategi guru dalam mengurangi gaya belajar avoidant peserta didik melalui behavior modification approach yakni peserta didik yang tidak mengerjakan PR maupun tugas dihukum berdiri di depan kelas, dimarahi, disuruh menyapu serta tidak diberikan nilai. Peserta didik yang tidak memperhatikanguru yang menerangkan pelajaran ataupun acuh tak acuh guru menunjukkan rasa kecewa, diperingatkan dan melakukan tanya jawab terkait materi pelajaran. Peserta didik yang tidak antusias dalam diskusi akan diberikan motivasi, dan peserta didik ditunjuk oleh guru untuk bertanya. Peserta didik yang tidur dikelas akan diperingatkan dan disuruh untuk berwudhu. Peserta didik yang membuat keributan maupun gaduh akan diperingatkan serta guru memberikan pertanyaan dan tugas tambahan. Peserta didik yang berbicara kepada teman sebelahnya guru menunjukkan rasa kecewa (menggelengkan kepala serta kening berkerut) serta diperingatkan.