IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF ANALITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA NU MIFTAHUL ULUM LORAM KULON JATI KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Kemampuan berpikir kreatif analitis adalah proses atau aktivitas dimana akal mampu mengembangkan dan menghasilkan ide-ide, gagasan, informasi baru yang masih asli dalam rangka mendapatkan pemecahan masalah dari persoalan-persoalan yang ada, dan menguraikan atau menjabarkannya menjadi lebih rinci. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas implementasi model pembelajaran cooperative scriptpada mata pelajaran fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus Tahun Ajaran 20150/2016. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan model pembelajaran cooperative script untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif analitis siswa di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus Tahun Ajaran 20150/2016 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara (interview), dokumentasi, dan triangulasi terhadap intansi pendidikan yang terkait yaitu MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus. Kajian ini menunjukkan bahwa : 1) implementasi model pembelajaran cooperative script pada mata pelajaran fiqih dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif analitis siswa, menggunakan media/sumber rujukan yaitu LKS dan buku yang relevan, dengan memberikan tugas tambahan agar dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan analitisnya. 2) faktor pendukung dan penghambat model pembelajaran cooperative script untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif analitis siswa pada mata pelajaran fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus yaitu, faktor pendukung yaitu guru, siswa, sarana dan prasarana, pemilihan metode atau model pembelajaran yang tepat, profesionalitas guru, kecerdasan, semangat belajar siswa dan juga lingkungan. Sedangkan faktor penghambat bisa dari guru, siswa, sarana dan prasarana itu sendiri, dan juga kemampuan siswa yang variatif.