Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasari adanya fakta tentang siswa yang cenderung ngobrol dengan temannya dan tidak memperhatikan guru saat pembelajaran, sehingga siswa tidak bisa menjawab saat guru memberi pertanyaan. Penelitian ini memiliki tujuan; 1) untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran Talking Stick di kelas VII, 2) untuk mengetahui faktor pendukung, dan 3) untuk mengetahui faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan observasi langsung. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, tulisan dan hasil wawancara. Sedangkan tehnik pengujian keabsahan datanya yaitu; 1) perpanjangan pengamatan, guna mendapatkan kevalidan data hasil penelitian, 2) meningkatkan ketekunan, guna mendapatkan hasil pengamatan secara lebih mendalam dan lebih cermat, dan 3) triangulasi data guna mendapatkan informasi lebih rinci melalui wawancara berbagai sumber, menguji data yang diperoleh pada sumber lain dengan teknik yang sama, memilih waktu yang tepat untuk wawancara. Setelah data teruji, dilakukan analisis terhadap data agar bisa disajikan dalam penyajian data di deskripsi hasil penelitian, verifikasi/penarikan kesimpulan terhadap data agar diketahui hasil dari penelitan. Setelah dilakukan analisis data dengan teori maka diperoleh hasil: 1) langkah penerapan model pembelajaran Talking Stick mata pelajaran akidah akhlak di MTs. NU Matholi’ul Huda meliputi, guru menyiapkan penggaris sebagai media/alat dalam pelaksanaan model pembelajaran, guru menyampaikan materi akidah akhlak yaitu sifat-sifat Allah dan pembagiannya, guru memulai penerapan Talking Stick, guru memberikan kesimpulan materi pelajaran, guru mengevaluasi proses penerapan model pembelajaran dan penutup. Akan tetapi, ditemukan perbedaan yaitu media/alat yang digunakan bukan berupa tongkat tetapi penggaris, 2) adanya faktor pendukung seperti antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran, peserta didik patuh pada setiap intruksi guru, penguasaan guru terhadap model pembelajaran, alat penunjang pembelajaran yang menjadikan proses pelaksanaan berjalan baik, siswa menikmati proses pembelajaran karena pembelajarannya tidak membosankan, 3) adanya faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu, kurangnya penguasaan siswa pada materi yang diberikan, suasana kelas yang ramai, serta minimnya referensi belajar siswa sehingga mempengaruhi tercapainya tujuan diterapkannya model pembelajaran Talking Stick di MTs. NU Matholi’ul Huda.