Daftar Isi:
  • Dalam proses belajar mengajar, kepribadian seorang guru aqidah akhlak yang mempengaruhi akhlak peserta didik di sekolahan. Peserta didik kerap kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada disekitarnya, sehingga guru di dalam sekolah harus senantiasa memberikan bimbingan dan pengawasan kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kompetensi kepribadian guru aqidah akhlak dan gambaran akhlak peserta didik serta mengetahui hubungan antara kepribadian guru aqidah akhlak dengan akhlak peserta didik kelas X MIPA di MA NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilakukan selama ± satu bulan, antara bulan April sampai bulan Mei 2019, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA di MA NU Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 80 peserta didik yang dicari menggunakan teknik non probability sampling dengan cara kuota sampling. Teknik non probality sampling. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan berupa metode dokumentasi dan angket. Data yang terkumpul sebelum dianalisis dilakukan uji prasyarat dengan uji normalitas dan untuk uji hipotesis menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Tingkat kompetensi kepribadian guru aqidah akhlak termasuk dalam kategori baik, yaitu diketahui dari means atau rata-rata 54,23 dalam rentang interval 54,60-60. 2) Tingkat akhlak peserta didik termasuk dalam kategori cukup, dengan rata-rata atau means 50 dalam rentang interval antara 45-52. Dan 3) hubungan pengaruh antara kompetensi kepribadian guru aqidah akhlak dengan akhlak peserta didik kelas X MIPA di MA NU Miftahul Falah tahun ajaran 2018/2019 termasuk dalam kategori sangat rendah. Yaitu dengan rata-rata atau means 0,131044 dalam interval 0.000-0.190. dan terdapat kontribusi sebesar 13% dari kompetensi kepribadian guru aqidah akhlak terhadap akhlak peserta didik.