Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru, 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan model pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru, 3) Untuk mengetahui efektivitas dari penerapan model pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di MTs NU Kedungwaru. Subjek dalam penelitian kepala madrasah, guru mata pelajaran SKI, dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis ini diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai beritkut: 1) Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru telah terlaksana sesuai dengan RPP yang telah di dirancang oleh guru pengampu mapel SKI. Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) memiliki empat tahapan yaitu; Penomoran, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama, dan menjawab, 2) Faktor yang mempengaruhi penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru meliputi faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya yaitu: a) adanya tenaga pendidik yang berkompeten, b) adanya keaktifan peserta didik, c) adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a) kurang adanya kesadaran peserta didik, b) kurang adanya mental peserta didik untuk berbicara di depan kelas, c) kurangnya sumber belajar, 3) Efektivitas penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran SKI kelas VII di MTs NU Kedungwaru telah tercapai dengan meningkatnya motivasi belajar peserta didik