Daftar Isi:
  • Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. Ketika tujuan dirumuskan agar anak didik memiliki ketrampilan tertentu, maka metode yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan, sehingga metode dapat dijadikan sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan pengajaran. Selama ini dikenal ada sembilan metode dalam pembelajaran yakni metode bercerita, peran atau drama, demonstrasi, proyek bercakap-cakap, bermain, pemberian tugas, dan karyawisata. Metode karyawisata memiliki peranan yang sangat penting untuk pembentukan kreativitas anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan metode karyawisata, untuk mendeskripsikan alasan-alasan yang melatar belakangi pelaksanaan metode karyawisata, untuk menggambarkan kendala-kendala yang dihadapi guru didalam penerapan metode karyawisata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau yang sering di sebut field research yaitu penelitian yang menggambil data primer dari lapangan daerah atau lokasi. Penelitian dilakukan di RA Ittihadul Muslimin Kerso Kedung Jepara dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018-Desember 2018. Subyek dari penelitian ini adalah Kepala PAUD, Guru kelas B, dan dewan guru RA Ittihadul Muslimin Kerso Kedung Jepara. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah wawancara (interview), yaitu untuk memperoleh data-data atau informasi tentang langkah-langkah penerapan metode karyawisata, alasan penerapan metode karyawisata, dan hambatan apa yang dihadapi guru dalam penerapan metode karyawisata. Sementara itu pengamatan (observasi) dilakukan secara langsung dilapangan dengan tujuan untuk memperoleh data tentang gambaran secara umum yang meliputi letak geografis, keadaan guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana, dan dokumentasi dimana sebagai penunjang dari metode observasi dan metode wawancara yaitu untuk memperoleh data tentang gambaran-gambaran. Berdasarkan hasil penelitian dari penerapan metode karyawisata adalah sebagai upaya pengembangan kretivitas anak, dapat membangkitkan minat anak kepada sesuatu hal, memperluas perolehan informasi, dan memperkaya lingkup program kegiatan belajar anak yang tidak mungkin dihadirkan dikelas. Selain itu pembelajaran atau metode karyawisata juga sebagai bagian dari kurikulum pengajaran.