Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model double loop problem solving (DLPS) terhadap pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Untuk mengetahui pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu melakukan penelitan langsung pada objek yang diteliti untuk mengamati lebih dekat hal-hal yang ada hubungannya dengan masalah dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model double loop problem solving (DLPS) pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019 tergolong sangat baik, hal tersebut sesuai dengan hasil penyebaran angket yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan cukup termotivasi dalam belajar dengan menggunakan model Double Loop Problem Solving (DLPS) dengan nilai presentase sebesar 68,8%. Pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019 tergolong sangat baik, hal tersebut sesuai dengan hasil penyebaran angket yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi yang dipersepsi tergolong sangat baik sebesar 85,9%. Terdapat pengaruh yang signifikan antara model double loop problem solving (DLPS) terhadap pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi sebesar 0,453 dan dengan nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel (4,413>1,99167), dan tingkat signifikansi t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05