Implementasi Adabu Hifdzil Qur’an Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Ngembal Rejo Bae Kudus
Daftar Isi:
- Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji. Dalam menghafal Al-Qur’an diperlukan metode khusus untuk memudahkan dalam proses menghafalnya. Selain itu perhatian penghafal Al-Qur’an terhadap adab menghafal Al-Qur’an juga dibutuhkan karena hal tersebut juga merupakan nasihat Allah atas nama kitabNya` penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penerapan adab menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Ngembal Rejo Bae Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) dengan pendekatan kualitatif, yang mengambil lokasi di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An-Nasuchiyyah Ngembal Rejo Bae Kudus. Metode pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Analisis data pada penelitian ini adalah untuk menunjukkan apakah pelaksanaan adab sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan adab yang diharapkan. Berdasarkan deskriptif dari penyajian data melalui observasi dan wawancara, pelaksanaan adab menghafal yaitu setiap santri wajib melaksanakan sholat tahajud dan yang tidak melaksanakan akan mendapatkan ta’ziran (hukuman) degan tujuan memaksimalkan kedisiplinan santri dalam muroja’ah dapat meningkat. Selain itu, waktu sholat tahajud adalah waktu yang baik untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan waktu yang tepat untuk muroja’ah yaitu saat otak fresh setelah beristirahat semalam, kesunyian malam hari juga mampu membuat kita dapat fokus dengan hafalan kita.