PENGARUH BIMBINGAN ROHANI PASIEN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN SECARA CAESAR (STUDI KASUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH CEPU
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani dalam menghadapi persalinan secara caesar di RS PKU Muhammadiyah Cepu 2) Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bimbingan rohani pasien terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan secara caesar. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jumlah subyek 32 responden yang merupakan pasien ibu hamil yang akan menghadapi persalinan secara caesar, dan dalam pengambilan sampelnya menggunakan teknik sampling jenuh. Data yang akan diteliti dengan kuantitatif adalah data tentang pengaruh bimbingan rohani pasien terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan secara caesar. Dalam analisis ini peneliti menggunakan jasa program SPSS dengan analisis regresi sederhana uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan bimbingan rohani di RS PKU Muhammadiyah Cepu menggunakan cara metode langsung atau face to face (bertatap muka langsung dengan pasien). Dalam setiap kunjungan ke pasien pembimbing rohani melakukan bimbingan doa, berdzikir, memberikan pengetahuan tentang tata cara sholat ketika sakit, berpuasa (untuk pasien yang akan melaksanakan operasi) dan membaca Al-Qur’an (bagi pasien Muslim) dan motivasi terhadap pasien dan keluarga pasien 2) Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai t=8,551 dan signifikansi 0,000. Nilai tersebut menunjukkan bahwa bimbingan rohani pasien sangat signifikan terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan secara caesar. nilai R=0,842, nilai tersebut memiliki makna bahwa hubungan antara bimbingan rohani pasien dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan secara caesar adalah sangat kuat. nilai R2= 0,709, nilai tersebut menunjukkan bahwa bimbingan rohani pasien memiliki kontribusi pengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan secara caesar sebanyak 70,9%. Dengan demikian, ada variabel yang lain yang mempengaruhi penurunan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan secara caesar sebesar 29,1%.