Daftar Isi:
  • Setiap lembaga sekolah pasti mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik. Salah satu strateginya adalah dalam hal pengelolaan kelas, pengelolaan kelas yang dimaksud disini adalah penerapan model kelas gabungan atau penerapan model kelas terpisah laki-laki dan perempuan. Antara sekolah yang menerapkan kelas gabungan dan sekolah yang menerapkan model kelas terpisah sama-sama mempunyai pendapat bahwa motivasi dan prestasi belajar peserta didik akan mengalami peningkatan yang baik dengan adanya model kelas yang telah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan prestasi belajar peserta didik di sekolah model kelas terpisah laki-laki dan perempuan MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus dengan sekolah model kelas gabungan SMP NU Assalam Nalumsari Jepara, serta untuk mengetahui adanya perbedaan motivasi dan prestasi belajarnya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey dan komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus dan siswa kelas VIIIA di SMP NU Assalam Nalumsari Jepara. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus diperoleh rata-rata sebesar 62 dengan presentase 47% yang berada pada rentang nilai 62–70 dengan kategori baik, dan untuk prestasi belajar peserta didik kelas terpisah MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus diperoleh rata-rata sebesar 83 dengan presentase 42% yang berada pada rentang nilai 81-85 dengan kategori baik.Sedangkan motivasi belajar SMP NU Assalam Nalumsari Jepara diperoleh rata-rata sebesar 59 dengan presentase 50% yang berada pada rentang nilai 53-61 dengan kategori cukup baik, dan untuk prestasi belajar peserta didik kelas gabungan di SMP NU Assalam Nalumsari Jepara diperoleh rata-rata sebesar 78 dengan presentase 44% yang berada pada rentang nilai 76–80 dengan kategori cukup baik. Berdasarkan hasil analisis uji beda mann whitney diperoleh Asymp. Sig.(2-tailed) motivasi belajar 0,042, dan prestasi belajar 0,000, karena Asymp. Sig<0,05 maka menunjukkan terdapat perbedaan motivasi dan prestasi belajar antara peserta didik di MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus dan SMP NU Assalam Nalumsari Jepara.